Berita bola kali ini membahas tentang kondisi West Ham United Pasca-Kepergian Declan Rice sang kapten. West Ham United harus menghadapi tantangan besar setelah kepergian Declan Rice, salah satu pemain inti mereka. Meskipun demikian, mereka bersikeras bahwa ini bukanlah masalah yang harus dikhawatirkan. Kehilangan Rice, yang merupakan pemain tengah yang sangat berpengaruh dan kunci dalam lini tengah tim, bisa saja menjadi pukulan berat. Namun, manajemen tim yakin bahwa mereka memiliki rencana untuk mengatasi kepergian ini. Hal ini akan melibatkan pemain lain yang akan mengisi peran yang ditinggalkan oleh Rice termasuk perubahan strategi dan pola permainan dalam tim.
Nasib West Ham Pasca-Kepergian Declan Rice
Keputusan West Ham untuk menjual Declan Rice ke Arsenal ternyata tidak berdampak negatif, terutama dalam jangka pendek. West Ham nampaknya masih tetap kuat meskipun kepergian Rice. Kepergian Rice pada musim panas 2023 lalu mencatatkan sejarah sebagai transfer termahal yang pernah dilakukan oleh West Ham dan menjadi berita bola yang mengejutkan bagi para fans.
Baca juga : Hasil Drawing UCL 2023/2024 Berakhir! Manakah yang Menjadi Grup Neraka?
Arsenal rela membayar 116,6 juta Euro untuk mendapatkannya. Harga transfer yang tinggi ini dianggap wajar mengingat Rice adalah gelandang utama timnas Inggris yang diasuh oleh Gareth Southgate, dan masih berusia 24 tahun. Penting juga untuk dicatat bahwa Rice juga berperan besar dalam membantu West Ham meraih gelar UEFA Europa Conference League pada musim 2022/2023. Selain menjadi pemimpin tim sebagai kapten, kontribusinya dalam kesuksesan tersebut sangat berarti.
Banyak yang beranggapan bahwa West Ham akan berada dalam fase sulit ketika mencari suksesor dari Declan Rice yang tentu dapat berdampak pada pola permainan setelah ditinggal oleh Rice. Hal ini dikarenakan peran penting pemain tersebut dalam tim. Tidak hanya bertugas sabagai Playmaker, ia juga menjadi elemen kunci dalam pertahanan. Namun, secara mengejutkan, West Ham telah berhasil beradaptasi dengan cepat. Tanpa kehadiran kapten mereka, West Ham tampaknya tidak mengalami masalah berarti dan tetap tampil dengan stabil, seolah-olah tidak kehilangan apa-apa. West Ham memiliki kekuatan dan kedalaman skuad yang mumpuni yang dapat menjaga kinerja dari para pemain.
West Ham juga berpandangan bahwa sepak bola adalah olahraga tim, dan meskipun Rice adalah pemain yang sangat berharga, tidak ada pemain tunggal yang lebih penting dari tim itu sendiri. Mereka berharap untuk terus tampil kompetitif dan mencapai tujuan mereka di musim ini, meskipun tanpa kehadiran Rice. Jadi, meskipun kepergian Declan Rice adalah tantangan besar, West Ham United tetap optimis dan siap untuk menghadapinya dengan keyakinan bahwa mereka masih bisa meraih kesuksesan.
Tampil Perkasa di Awal Musim Pasca-Kepergian Declan Rice
Keperkasaan West Ham menjadi berita bola yang layak untuk diperbincangkan. Hal ini terbukti dalam empat pertandingan awal dalam musim Premier League 2023/2024. West Ham belum pernah merasakan kekalahan dengan catatan tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Pada pertandingan pembuka, West Ham datang berkunjung ke markas Bournemouth dan sukses mencuri 1 angka. Di pertandingan kedua, dengan sangat percaya diri, The Hammers menghempaskan tim sekaliber Chelsea yang punya skuad dengan harga tinggi tanpa ampun melalui skor akhir 3-1. Tak kalah mengejutkan, saat mengunjungi tim kuda hitam, Brighton di kandang, West Ham mampu memenangi laga dengan skor 3-1, dan yang terakhir, dengan motivasi yang sangat tinggi, West Ham berhasil mengalahkan tim promosi, Luton Town dengan skor tipis 2-1 saat bermain di kandang Luton.
Menemukan Pengganti yang Sepadan
Dapat dikatakan bahwa West Ham telah berhasil menemukan pemain-pemain yang tepat untuk menggantikan peran Declan Rice. Penting untuk dicatat bahwa “tepat” di sini tidak berarti ada pengganti langsung yang mirip dengan Rice, namun lebih ditekankan kepada peran yang mampu digantikan oleh pemain yang tentu menutup lubang dari kepergian Declan Rice.
Perlu diketahui, pada bursa transfer musim panas ini, West Ham telah menginvestasikan dana hingga 115 juta Euro untuk membawa tiga pemain baru, yaitu James Ward-Prowse, Edson Alvarez, dan Mohamed Kudus. Dari tiga pembelian tersebut, ada nama James Ward-Prowse yang menjadi salah satu pemain yang paling mencuri perhatian hingga saat ini, dimana ia secara meyakinkan mampu meraih gelar “Man of the Match” (MOTM) dalam sebuah pertandingan yang dimainkan oleh West Ham dan menjadikan ia sebagai berita bola yang ramai dibahas.
Sementara itu, Edson Alvarez secara cepat juga mampu beradaptasi dengan gaya permainan West Ham dan membentuk kerjasama yang kuat bersama Ward-Prowse dalam lini tengah permainan. Hal ini menunjukkan bahwa West Ham telah berhasil menemukan pemain-pemain yang cocok dengan filosofi permainan mereka dan mampu menjaga performa yang solid, meskipun tanpa adanya sosok Declan Rice di dalam tim.