Pertahankan Kemenangan Beruntun, Persik Kediri Bungkam Pergerakan Persikabo 1973!

Pertandingan pecan ke-33 BRI Liga 1 2022/2023 telah selesai digelar, dimana pertandingan yang mempertemukan antara Persik Kediri melawan Persikabo 1973 berjalan dengan intensitas permainan yang cukup tinggi. Terdapat beberapa kejadian menarik yang menjadi sorotan public. Pertahankan Kemenangan Beruntun, Persik Kediri Bungkam Pergerakan Persikabo 1973!

Aidil Sharin bin Sahak, selaku pelatih dari Persikabo 1973 ini mengungkapkan bahwa kontrol emosi dari para pemain sangat berdampak terhadap pola permainan di lapangan. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Jumat (7/4/2023) itu berakhir dengan skor 2-0 untuk tim Macan Putih –julukan Persik Kediri-.

Pertandingan itu dianggap sebagai pertandingan yang panas, karena adanya kartu merah yang harus diterima Andy Setyo dan juga cedera yang menimpa Bruno Dybal pada bagian bahunya. Atmosfer yang ditunjukkan pada pertandingan itu bermula karena para pemain yang tak mampu mengontrol emosinya.

Ketika peluit pertandingan dibunyikan, Persik Kediri yang tampil di hadapan para pendukungnya sendiri ini langsung menunjukkan permainan terbaiknya dan berhasil mengatur ritme permainan. Hanya butuh waktu lima menit awal, Si Macan Putih berhasil membuka keunggulan lewat gol yang diciptakan Vava Yagalo.

Setelah keunggulan 1-0 itu, skuad asuhan Divaldo Alves tampil dengan lebih percaya diri. Tim Macan Putih kembali menunjukkan taringnya dengan penampilan yang offensive serta menekan lebih dalam pertahanan dari Persikabo 1973.

Sebenarnya, dalam pertandingan itu Persikabo 1973 tampil bukan tanpa adanya perlawanan. Dimas Drajad dan rekan setimnya mampu menciptakan beberapa peluang emas. Namun sayang, peluang yang diciptakan itu masih belum mampu dimaksimalkan menjadi sebuah gol.

Menjelang babak pertama berakhir, justru malapetaka kembali menghampiri tim Laskar Padjajaran dengan adanya kartu merah kepada Andy Setyo. Layaknya sudah jatuh tertimpa tangga, Persikabo masih tertinggal 1-0 dan harus menerima kenyataan dengan kurangnya satu pilar terbaiknya.

Memasuki babak kedua, Tim Macan Putih masih terus dengan performa terbaiknya dengan memberikan tekanan penuh terhadap tim Padjajaran. Mengingat menang dari segi jumlah pemain, para pemain Persik Kediri terus berupaya untuk mencari celah untuk menambah pundi-pundi gol di pertandingan kali inii.

Dengan unggul dari jumlah pemain ini ternyata berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuh Divaldo Alves. Pertahanan yang dimiliki skuad asuhan Aidil SHarin bin Sahak itu terus mendapatkan gempuran dari tim Macan Putih.

Baca juga : Adrien Rabiot memilih bertahan di Juventus

berita bola Pada menit ke-84, terdapat peluang emas yang diciptakan oleh Pedro Hendric dari Persikabo 1973. Dimana, mendapatkan umpan silang yang cukup matang Tegar Infantri dan juga lepas dari pengawalan pemain bertahan Persik Kediri masih belum menjadi buah manis.

Dimana, tendangan first time dengan kaki kiri yang dilakukan oleh Pedro Hendric masih mengenai mistar gawang. Jual beli serangan dari kedua belah tim masih terus berjalan, intensitas permainan yang tinggi ini masih dipimpin oleh Persik Kediri.

Jelang babak kedua berakhir, tepatnya pada menit ke-88 Persik Kediri akhirnya berhasil menambah poin keunggulannya. Aldah Arsyad Yusgiantoro kali ini yang tampil sebagai pencetak gol. Arsyad mencatatkan namanya di papan skor setelah mendapatkan umpan dari lemparan ke dalam.

Melihat bola yang masuk cukup jauh, Arsyad berhasil melakukan overlap terhadap para pemain Laskar Padjajaran. Hanya tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, Arsyad melakukan tembakan chip yang membuat gol ini sebagai pengunci kemenangan.

Dengan kemenangan kali ini, membuat skuad Macan Putih masih belum terkalahkan dalam 9 terakhir secara beruntun. Untuk saat ini, berkat kemengan ke sembilannya membuat mereka masuk ke dalam 10 besar klasemen sementara dengan menempatkan diri di posisi ke-9.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *