Pada musim 2022/2023, Inter Milan adalah salah satu klub yang paling pasif dalam masa bursa transfer. Kondisi keuangan yang minor membuat Inter hanya mendatangkan satu pemain baru dalam bursa transfer musim panas lalu. Praktis Inter hanya banyak melakukan peminjaman pemain untuk penyegaran skuad dengan modal yang minim. Namun, dengan skuad elit rasa minimalis, Inter mampu tampil luar biasa dalam kompetisi UEFA Champions League. Bursa Transfer Inter Milan Bergeliat Perjuangan Lautaro Martinez dan kawan-kawan berhasil menembus partai puncak yang diselenggarakan di Istanbul, Turki. Bertemu Manchester City yang bertabur bintang, Inter mampu mengimbangi permainan City dengan memperoleh beberapa peluang emas depan gawang yang dijaga oleh Ederson Moraes. Walaupun pada akhirnya gol Rodri menjadi gol kemenangan untuk City, Inter telah tampil all out dan tidak kalah kuat dengan tim asuhan Pep Guardiola. Pada artikel kali ini akan dibahas secara detail bagaimana perjuangan Inter dalam mengarungi musim ini serta gebrakan baru yang dilakukan Inter untuk menyambut musim 2023/2024 mendatang.
Skuad Minimalis Berbuah Finalis
Inter Milan menjadi klub yang paling tidak disangka dalam perjalanan di pentas UEFA Champions League. Bagaimana tidak, klub asuhan Simone Inzaghi tersebut mampu menembus babak final untuk memperebutkan trofi “si kuping besar”. Ini menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Inter Milan. Sebab skuad Inter Milan tidak berisi para pemain dengan transfer tinggi. Menjalankan proyek pinjam-meminjam pemain, dan promosi pemain muda adalah langkah efektif yang dilakukan oleh Inter Milan dalam mengelola skuad dengan pengeluaran yang minim. Selain itu, Inter juga sering melakukan pemantauan terhadap bakat pemain muda potensial yang belum begitu mentereng untuk dibawa pulang ke Inter. Harapannya, saat bermain di Inter performanya meningkat dan harga transfer pemain tersebut juga ikut meningkat. Sebut saja Federico Dimarco yang sering berpetualang saat Inter selalu meminjamkan ia ke klub lain. Terbukti, Langkah tersebut membuahkan hasil, saat ini Dimarco menjadi salah satu bek kiri produktif yang dimiliki Inter Milan. Kualitas Dimarco tidak kalah dengan bek kiri andalan AC Milan sekaligus Timnas Perancis, Theo Hernandez. Ada juga nama Romelu Lukaku pemain pinjaman dari Chelsea yang sering menjadi pemecah kebuntuan saat Inter menjalani sebuah pertandingan. Inter juga sering bersiasat mendatangkan pemain berumur yang kaya akan pengalaman dengan harga yang relative murah. Sebut saja nama Edin Dzeko yang dibeli dari AS Roma dan selalu menjadi starter bagi skuad I Nerrazuri.
Baca juga : Kondisi Keuangan Barcelona
Selain kompetisi UEFA Champions League, Inter juga tampil cukup konsisten di Serie A. Dapat terlihat pada musim ini, Inter mampu finish di Peringkat 3 besar, dan tetap menjaga asa untuk tampil dalam kompetisi UEFA Champions League musim depan.
Pemain yang Berada di Ambang Pintu Masuk
Dalam bursa transfer kali ini, Inter masih menggunakan siasat cerdiknya. Pemain dengan status bebas transfer karena telah habis masa kontrak dengan klub yang dibela adalah sasaran empuk bagi manajemen Inter Milan. Secara mengejutkan, Inter berhasil mengakuisisi Marcus Thuram yang telah habis masa kontraknya bersama Borussia Monchengladbach. Inter berhasil mengalahkan klub besar lain sekaliber Paris Saint Germain, Barcelona, Manchester United, Atletico Madrid, Bayern Muenchen serta rival se-kota, AC Milan untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 25 tahun tersebut.
Berita bola Kepindahan Thuram ke Inter tidak terlepas dari antusiasme Thuram untuk berseragam I Nerrazuri. Thuram merasa bangga bermain untuk Inter Milan sebab ia sangat mengidolakan Ronaldo Luiz Nazario Da Lima yang sukses berkarir bersama Inter Milan. R9 menjadi motivasi seorang Marcus Thuram dalam bermain sepakbola, terutama dalam hal menyerang dan mencetak gol. Ia juga tertarik dengan formasi utama 3-5-2 yang dimainkan oleh Simone Inzaghi. Posisi sebagai penyerang tengah dengan tandem Lautaro Martinez menjadi sebuah kebanggaan bagi Thuram.
Selain nama Marcus Thuram, Inter juga sudah mempermanenkan beberapa pinjaman yang bermain untuk Inter musim ini. Mereka adalah Robin Gosens yang dipinjam dari Atalanta dan di akuisisi resmi menjadi pemain Inter Milan dengan harga 27,4 juta euro serta ada nama Kristjan Asllani yang dipermanenkan dari Empoli dengan nominal 10 juta euro. Inter juga sudah mempromosikan beberepa pemain U-19 ke tim senior Inter Milan. Mereka adalah Aleksander Stankovic, Dennis Curatolo dan Gaetano Oristanio
Selain beberapa nama diatas, di penghujung Juni ini Inter Milan akan kedatangan beberapa pemain yang sudah selesai dari masa peminjaman klub. Mereka adalah Fabrizio Bagheria yang dipinjamkan ke Livorno, Francesco Nunziatini dari San donato, William Rovida dari Carrarese, Alessandro Silvestro dari Montevarchi, Niccolo Squizzato dari Renate, Andrea Moretti dari Pro Sesto, Davide Zugaro De Matteis dari Sangiuliano, Lorenzo Peschetola dari Latina, Mattia Sangalli dari Trento, Edoardo Sottini dari Avelino, Franco Vezzoni dari Pro Patria, Gabriel Brazao dari SPAL, Marco Pompetti dari Sudtirol, Tybo Persyn dari FC Eindhoven, Filip Stankovic dari FC Volendam, Eddie Salcedo dari Genoa, Sebastiano Esposito dari AS Bari, Ionut Radu dari Auxerre, Facundo Colidio dari Tigre, Samuele Mulattieri dari Frosinone, Darian Males dari FC Basel, Valentino Lazaro dari Torino, Giovanni Fabbian dari Reggina, Zinho Vanheusden dari AZ Alkmaar, Lucien Agoume dari Troyes, Martin Satriano dari Empoli serta Stefano Sensi dari Monza.
Untuk menambah kedalaman skuad, Inter juga mengincar beberapa pemain. mereka adalah Giorgio Scalvini yang merupakan bek tengah Atalanta, Davide Frattesi Gelandang bertahan milik Sassuolo, Nacho Fernandez bek tengah milik Real Madrid, Yassine Bounou kiper fenomenal Sevilla, Zeno Debast bek tengah milik Andrelecht, Carlos Augusto bek kiri milik Monza, Theo Sander kipper milik Aalborg, Yan Bisseck bek tengah milik FC Koln, Eduard Spertsyan gelandang serang milik Krasnodar, serta Cesar Azpilicueta yang berstatus bebas transfer dari Chelsea di musim ini.
Pemain yang berada di ambang pintu Keluar
Setelah berstatus finalis UEFA Champions League di musim ini, Inter punya semangat serta motivasi tinggi untuk menjalani musim baru 2023/2024. Inter berencana ingin lebih aktif dalam bursa transfer musim panas ini. Agar bisa leluasa dalam mendapatkan pemain anyar, Inter butuh dana segar agar bisa memuluskan transfer setiap pemain yang diincar. Kiper andalan Inter, Andre Onana menjadi pemain yang diincar Manchester United. Hal ini dilakukan karena manajemen MU memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak David De Gea yang notabene adalah kiper utama MU. Erik Ten Hag menilai bahwa Andre Onana adalah kiper yang inginkan sesuai dengan skema permainan Ten Hag. Melihat kondisi tersebut, Inter berencana untuk mempersilakan Onana ke MU dengan nominal transfer yang besar. Dengan penampilan yang memukau musim ini, Inter Milan menaruh angka 50 juta euro untuk transfer kiper berkebangsaan Kamerun tersebut. Selain nama Onana, ada juga beberapa nama lain yang juga menjadi incaran klub lain. Mereka adalah Nicolo Barella yang diminati Liverpool, Marcelo Brozovic yang diminati Al-Nassr serta Robin Gosens yang menjadi incaran Union Berlin.